FLOSS Manuals

 English |  Español |  Français |  Italiano |  Português |  Русский |  Shqip

Plumi Id

install

Penginstalan

 

Bagian ini berisikan panduan untuk menginstal Plumi 4.x pada server berbasis Debian atau Ubuntu LinuxAnda bisa menggunakan nginx web server yang secara otomatis membangun dan mengkonfigurasi Plumi buildout, atau anda dapat, sebagai gantinya, secara manual mengkonfigurasi web server Apache2.

Plumi belum diuji pada sistem operasi lain untuk keperluan produksi. Anda dapat menginstall buildout di mesin MacOS X juga. Lebih banyak informasi mengena menginstal Plone di berbagai server dapat ditemukan disini menemukan lebih banyak informasi mengenai penginstalan Plone ke berbagai server di sini, yang seharusnya dapat membantu anda dalam menginstal buildout Plumi ke berbagai sistem operasi komputer lain. Silahkan memasukkan catatan instalasi anda dalam masalah ini atau pada sistem OS yang berbeda melalui daftar email Plumi dan/atau dengan mengedit bab manual ini di FLOSSmanuals. 

Pengetahuan Awal

Panduan ini mengasumsikan Anda telah memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem administrasi, Debian atau Ubuntu Linux, shell dan Apache. Pengetahuan dasar Python sangat penting dalam penginstalan. Pengetahuan mengenai Zope dan Plone akan membantu dalam pengaturan situs Plumi Anda.

Persyaratan 

  • Mesin server Debian atau Ubuntu Linux. Sangat direkomendasikan untuk memiliki sedikitnya 2GB RAM dan processor dual core atau lebih. dan juga periksa persyaratan sistem berikut ini. 
  • Akses Shell ke server (ftp tidak cukup).
  • Akses root untuk menjalankan produksi, juga diperlukan untuk mengawali instalasi dependensi dalam pengembangan builds.
  • Plumi 4.x dibangun di atas Plone 4.x yang mensyaratkan Python 2.6. Ia akan diinstall sebagai bagian dari instalasi yang diuraikan lebih detil dalam bab ini bersama dengan rangkaian alat-alat semacam gcc, make, subversion dan lain.
  • Dua nama host diperlukan agar dapat mememulai instalasi. Anda mesti mengkonfigurasi sehingga mengarah ke alamat IP server anda.
    • Satu untuk Plumi (misalnya www.contoh.org)
    • Kedua untuk transcode daemon dan server video (misalnya videos.contoh.org)
Catatan: Jika server ini tidak akan diakses melalui internet, Anda masih perlu menyiapkan domain di dalam jaringan private anda (yaitu: internal DNS server, /etc/hosts files pada seluruh workstations, dan seterusnya). Bila Anda ingin menjalankan versi pengembangan untuk menguji Plumi, Anda tidak perlu mengatur domain ini. Pengaturan pengembangan Plumi akan bekerja pada kotak di localhost.


Mengatur Python, yasm, libjpeg and zlib, groff-base

Anda dapat menginstall alat-alat yang diperlukan dengan menjalankan perinta-perintah ini, baik sebagai root atau dengan menggunakan sudo (misal sudo apt-get install...):

GCC/G++ dan Yasm

apt-get install build-essential yasm

Subversion

apt-get install build-essential yasm
python2.6 dan header files

apt-get install libjpeg62-dev zlib1g-dev

groff-base

apt-get groff-base

sudo apt-get install libssl-dev python-profiler

sudo apt-get install libreadline5-dev libxml2-dev

Sebelum menginstall Plumi, Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut:

Dimana Anda akan meletakkan file-file Plumi di server web

  • Kita akan menggunakan /opt/plumi untuk panduan ini tetapi anda dapat menggunakan /home/user atau hal yang serupa.
  • Catatan: Jangan menginstall file-file ke /var/www atau ruang yang secara publik terbuka di server Anda.
Versi Plumi yang mana yang Anda dapatkan?
  • Versi bongkar pasang Plumi terdiri dari kode perkembangan terakhir dan karenanya bisa jadi tidak stabil. Jika Anda menyumbang bagi pekembangan Plumi dengan menulis kode atau membantu mengujinya maka versi ini yang seharusnya Anda install.
  • Versi penandaan adalah rilis yang telah diatur dalam paket dan bisa jadi masih menyertakan Rillis Beta, Rilis Kandidat atau versi produksi penuh.
Port mana yang akan saya perbolehkan digunakan Plumi?
Secara default, Plumi menggunakan port-port berikut
  • 8080 untuk menjalankan Zope
  • 8100 untuk menjalankan ZEO (server database obyek)
  • 8888 untuk Transcode Daemon
  • 8890 untuk Supervisor yang akan mengatur segala layanan
  • 8081-8088 & 8091-8098 untuk Zope (hanya untuk produksi buildout)
  • 8090 untuk load balancer (hanya untuk produksi buildout)
  • 8021 untuk Zope ftp server (hanya untuk produksi buildout)
  • 8099 untuk Varnish cache server (hanya untuk produksi buildout)
  • 21 untuk proxy FTP Plone (hanya untuk produksi buildout)
  • 80 untuk nginx web server (hanya untuk produksi buildout)

Anda dapat melihat dan mengubah seluruh port yang dipergunakan dengan mengedit file .cfg. Jika Anda memeiliki sistem lain yang menggunakan port-port ini, ubahlah sebelum menjalankan buildout (lihat bagian konfigurasi buildout untuk detil)

Di dalam sistem akun user yang mana berbagai layanan berbeda Plumi akan dijalankan?

Hal ini hanya relevant untuk produksi builds. Jika Anda menjalankan pengembangan build, Anda bisa memulai segala prosesnya sebagai sistem user Anda. Hal ini dimungkinkan dalam produksi build, demikan juga dari server web dan ftp yang biasanya menjalankan port yang telah disediakan (80 dan 21 secara bergantian. Bagaimanapun kepada webste publik sangat direkomedasikan bahwa layanan berbeda bisa berjalan di bawah sstem user berbeda-berbeda untuk meningkatkan keamanan.

User perlu ada di dalam sistem Anda. Jika Anda ragu, jangan lupa untuk menciptakannya (misal sudo adduser zope). Untuk mengganti user mappins, ubahlah pilihan-pilihan di dalam site.cfg. Secara bawaan, produksi build akan memulai proses berikut:

  • www-user = www-data
  • ftp-user = daemon
  • transcode-user = daemon
  • zeo-user = zope
  • zope-user = zope
  • balancer-user = proxy
  • cache-user = proxy

Berapa load balanced Zope instances yang Anda perlukan?
Hal ini hanya relevan di dalam produksi builds. Menurut traffic situs anda, Anda bisa memilih untuk mengaktifkan
8 load balanced Zope instances lebih. 2 instances mestinya sudah mencukupi untuk situs tanpa lalu lintas data yang berarti, 4 untuk lalu lintas data menengah dan 8 untuk websites yang lalu lintas data yang tinggi. Lebih banyak instances, semakin user yang dapat dilayani situs Anda berbarengan. Waspada bahwa semakin aktif instances memerlukan lebih banyak RAM namun Anda semakin dapat menggunakan CPU core. Jika RAM bukan merupakan masalah Anda bisa memiliki sebanyak instances Zope sebagai CPU core yang siap sedia pada server Anda.

Secara bawaan sistem hanya memakai 2 instances. UNtuk memakai yang lain, edit pilihan dan kolom komentar the active-intances di instances 3-.


Menginstall lewat Buildout

Proses ini mengasumsikan bahwa Ada mencoba menciptakan a sebuah situs video "Plumi" atwww.contoh.com

  • Unduh Plumi dari SVN

    Plumi bisa diperoleh lewat server Plone SVN. Untuk mendownload versi Trunk terbaru, jalankan perintah berikut:

     svn co https://svn.plone.org/svn/collective/plumi.app/trunk/ target_folder_name

    Untuk mengunduh versi Plumi Ditandai terakhir, jalankan perintah ini:

    svn co https://svn.plone.org/svn/collective/plumi.app/tags/Tag_Name target_folder_name

    Catatan: target_folder_name adalah tempat dimana Anda menempatkan kode (misalnya: /opt/plumi/3.0 or /home/zope/plumi) dan Tag_Name adalah versi ditandai yang ingin Anda peroleh (misalnya: 3.0-rc3, dan lain-lain)

    Mengunduh Plumi sebagai Paket yang Dirilis

    Plumi dapat diunduh sebagai paket yang dirilis dengan lengkap dalam sebuah arsip berformat tar. Hanya versi ditandai yang bisa diperoleh secara demikian, bukan versi trunk terakhir. Untuk mengunduh sebuah paket yang dirilis, kunjungi laman produk Plone ini:

     http://plone.org/products/plumi/releases/ 

    Cari rilis yang Anda inginkan, salin tautan untuk mengunduh dan ikuti instruksi di bawah ini:

    Find the release you want, copy the download link and follow the instructions below e.g.:

    mkdir /opt/plumi

    wget Download_Link

    tar -xzvf Zip_File

    cd Created_Directory

    Catatan: Download_Link adalah tautan untuk file paket dari Plone.org / PyPI yaitu Zip_File adalah nama dari arsip file (misalnya: plumi.app-4.0.zip) dan Created_Directory adalah nama direktori yang dibuat setelah diekstrasi (misalnya: plumi4.1beta).

    Menciptakan virtualenv (pilihan)
    Jika Anda menjalankan aplikasi Python di server Anda atau sebuah workstation, mungkin baik bila membangun sebuah lingkunan virtual Python untuk Plumi yang ingin Anda ciptakan. Ini bisa mencegah konflik diantara paket-paket Python yang diintstall di sistem operasi Anda dan paket yang diinstall oleh Python setuptools atau pip installer. Anda mesti menginstall virtualenv paket terlebih dulu - di sistem Debian dan Ubuntu Anda bisa menjalankan apt-get install python-virtualenv, maka:

    $ virtualenv -p /usr/bin/python2.6 --no-site-packages target_folder_name

    $./target_folder_name/bin/activeate

    Ini menciptakan dan mengaktifkan sebauh lingkungan virtual, virtualenv yang dinamakan target_forlder  yang tidak akan berbagi dengan paket Python lain di sistem Anda

    Pengaturan Konfigurasi Informasi Situs

    Jika anda menjalankan pengembangan build ini merupakan langkah pilihan. Jika Anda melewatinya Anda akan mengkases situs Plumi http://localhost:8080/plumi sementara transcodedaemon di http://localhost:8888.

    Mengkonfigurasi informasi spesifik mengenai penginstalan Plumi, termasuk:

    • Mengubah semua referensi ke hostname  www-server-nama dan www-videoserver-name di website Anda dan transcode daemon/videoserver
    • Memeriksa port dan mengubahnya jika default sudah digunakan
    • Mengatur user yang efektif untuk zeo dan zope ke nama akun user yang akan diinstal (Catatan: User harus telah disiapkan – panduan penginstalan Plumi tidak akan secara otomatis membuatnya).
    • Menetapkan admin user dan password Zope jika Anda ingin mereka dengan nama dan password berbeda (direkomendasikan)
    • Mengatur user dan password  admin Zope default jika Anda ingin membuat yang berbeda (direkomendasikan).
     

    Devel buildout: Jalankan buildout kemudian lakukan pengaturan & konfigurasi Plum

    Jalankan buildout (bootstrap adalah Python script yang membuat sejumlah direktori dan script berdasarkan file konfigurasi buildout, dan mengunduh versi terbaru dari zc.buildout egg).

    $ python2.6 bootstrap.py -c devel.cfg

    Jalankan buildout. Ini akan memerlukan waktu, tergantung pada konfigurasi dan beban server Anda. Jadi santai saja, dan tunggu sampai selesai.

    $ ./bin/buildout -c devel.cfg

    Supervisor (Pengawas) akan melakukan pengelolaan terhadap server ZEO dan transcode daemon. Mulailah supervisor (pengawas) seperti berikut:

         ./bin/supervisord

      Konfirmasikan bahwa zeo dan transcode daemon siap dan berjalan dengan baik:

      ./bin/supervisorctl status

      Mulai dev instance Anda di foreground

      ./bin/instance-debug fg

      Produksi buildout: Jalankan buildout, lalu lakukan pengaturan dan konfigurasi Plumi

      Jalankan buildout (bootstrap adalah Python script yang membuat sejumlah direktori dan script berdasarkan file konfigurasi buildout, dan mengunduh versi terbaru dari zc.buildout egg).

        $ python2.6 bootstrap.py -c production.cfg

      Jalankan buildout. Mungkin akan memerlukan waktu, tergantung pada konfigurasi dan beban server Anda. Jadi santai saja, dan tunggu sampai selesai.
      $ ./bin/buildout -v -c production.cfg

      Supervisor (Pengawas) akan melakukan pengelolaan terhadap server ZEO dan transcode daemon.

         

        Mulailah supervisor (pengawas) seperti berikut:

         sudo ./bin/supervisord

        Anda dapat memeriksa seluruh layanan yang ada melalui:

        sudo ./bin/supervisorctl status


        Produksi buildout setup and konfigurasi nginx web server yang berbasis site.cfg setup. Meski demikian, jika di dalam server telah dipasang Apache (misalnya: untuk hostiing situs non Plumi), Anda bisa menghentikan nginx dan memakai konfigurasi Apache untuk digunakan bersama plumi. Berikut adalah konfigurasi APache bagi
        demo.plumi.org untuk membantu Anda memulai:
        <VirtualHost *:80>

        ServerName demo.plumi.org
        ServerAdmin contact@engagemedia.org

        <Directory />
        Options FollowSymLinks
        AllowOverride None
        Order allow,deny
        allow from all
        deny from 60.224.93.59,203.184.26.179
        </Directory>

        ErrorLog /var/log/apache2/plumidemo/plumidemo-error.log
        # Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
        # alert, emerg.
        LogLevel warn

        CustomLog /var/log/apache2/plumidemo/plumidemo-access.log combined
        ServerSignature On
        RewriteEngine On

        # Normalize URLs by removing trailing /'s
        RewriteRule ^/(.*)/$ http://127.0.0.1:8381/VirtualHostBase/http/%{SERVER_NAME}:80/demo/VirtualHostRoot/$1 [L,P]
        # Pass all other urls straight through
        RewriteRule ^/(.*)$ http://127.0.0.1:8381/VirtualHostBase/http/%{SERVER_NAME}:80/demo/VirtualHostRoot/$1 [L,P]

        <Location />
        Order Allow,Deny
        Deny from none
        Allow from all
        </Location>

        </VirtualHost>

        <VirtualHost *:80>

        ServerName videos.demo.plumi.org

        RewriteEngine On
        RewriteLog /var/log/apache2/demo.plumi.org/rewrite_videos.demo.plumi.org.log
        RewriteLogLevel 0

        CustomLog /var/log/apache2/demo.plumi.org/access_videos.demo.plumi.org.log common
        ErrorLog /var/log/apache2/demo.plumi.org/error_videos.demo.plumi.org.log

        <Proxy http://127.0.0.1:8338>
        Allow from all
        </Proxy>

        #Alias /transcoded /var/log/apache2/demo-41.plumi.org/transcoded
        Alias /transcoded /home/plone/demo-41.plumi.org/transcoded
        <Directory /home/plone/demo-41.plumi.org/transcoded>
        Order allow,deny
        Allow from all
        </Directory>

        RewriteRule ^/transcoded - [L]
        RewriteRule ^(.*)$ - [E=BACKEND_LOCATION:127.0.0.1]
        RewriteRule ^(.*)$ - [E=BACKEND_PORT:8338]
        RewriteRule ^(.*)$ - [E=HOST:videos.demo.plumi.org]
        RewriteRule ^(.*)$ - [E=PORT:80]
        RewriteRule ^(.*)$ - [E=PROTO:http]
        RewriteRule ^/(.*)/$ http://%{ENV:BACKEND_LOCATION}:%{ENV:BACKEND_PORT}/$1 [L,P]
        RewriteRule ^/(.*)$ http://%{ENV:BACKEND_LOCATION}:%{ENV:BACKEND_PORT}/$1 [L,P]

        </VirtualHost>


        1. Seketika the instance berjalan, segera ke Zope Management Interface (ZMI) (http://www.contoh.org:8080/manage

            Jika Anda memakai port Zope non standard, ganti 8080 di URL di atas dengan port yang Anda tentukan saat mengkonfigurasi buildout.
           
        2. Masuk ke ZMI dengan menggunakan data login admin yang Anda pakai di site.cfg (contoh: username: admin, password: admin). Bila Anda ingin mengubah password ZMI untuk user admin saat login, lakukan navigasi ke folder acl_users di menu geser sebelah kiri.
        1. Plumi-installation14-en

          Klik
          users.

          Plumi-installation15-en

          Klik
          password.

          Plumi-installation16-en

          Masukkan password dan konfirmasikan password dengan mengulang pengetikan, dan klik
          Update Password.

          Plumi-installation17-en
        2. Tambahkan situs Plone atau contoh di ZMI.

          Klik “
          Root Folder” di sisi kiri menu geser. Pilih Plone site dari Select type to add... yang terdapat pada menu geser dan klik Add.

          Plumi-installation1-en

          masukkan
          ID, Name and Description, misalnya, ID "plumi" and Name "Plumi Site". Klik Add Plone Site.

          Plumi-installation2-en
        3. Kunjungi situs plone Anda yang baru dengan memasukkan URL ini: http://www.contoh.org:8080/plumi

        Bila Anda menggunakan port non-standar Zope, ganti 8080 di URL dengan port yang Anda spesifikasikan saat mengkonfigurasi buildout.

        installation4

        1. Klik site setup (pengaturan situs) pada sudut kanan atas.

          installation3
        2. Ikuti petunjuk untuk mengubah pengaturan mail Anda.

          installation5
        3. Ubah/tambahkan pengaturan mail Anda dan klik save.

          installation6
        4. Klik Add-on Products dari sidebar Pengaturan Situs.

          installation7
        5. Tandai kotak di sebelah Plumi.


        6. Klik Install.

          installation9
        7. Tunggu beberapa menit untuk menginstal situs Plumi Anda.
        8. Klik Add/Remove Products dari menu geser Site Setup lagi.
        9. Tandai kotak di sebelah Plumi skin
        10. Bila sudah selesai, laman akan melakukan reload, dan Anda akan mendapatkan situs Plumi yang sudah diinstal dengan lengkap beserta skin/tema Plumi.

          Plumi-installation10-en
        11. Daftarkan user baru dengan mengklik register.

          Plumi-installation13-en

          Log in dengan detail akun user baru dengan mengklik
          log in.

          Plumi-installation12-en
        12. Cobalah untuk menampilkan video di situs Plumi Anda yang baru (Anda harus masuk ke dalam situs karena ini masih percobaan).
        13. Periksa video tersebut setelah diunggah untuk mengetahui apakah video telah dibuat dan di-transcode dengan benar.

        Mengkonfigurasi Plumi agar berjalan dengan otomatis

        Untuk memastikan bahwa Plumi akan berjalan secara otomatis setiap anda menyalakan server anda, tambahkan baris perintah berikut di file /etc/rc.local:

        ./bin/instance start

        ./bin/squid-instance

        su zope -c './bin/transcodedaunemon start'

        ./bin/apachectl start 

        Catatan: Ganti "zope" jadi "su zope -c" dengan nama user di tempat anda menginstal Plumi ("effective-user" dari site.cfg)

        Mengatasi Masalah (Troubleshooting)

        Jika Anda menemui masalah saat menginstal Plumi, hubungi salah satu milis kami atau saluran IRC yang ada di sini atau kontak pengelola Plumi di sini.

        Menjalankan Berbagai Buildout Plumi

        Anda mungkin mendapatkan kesulitan jika menjalankan sebuah situs Plumi dari buildout lain di webserver ini (perlu dicatat bahwa anda semestinya menambahkan situs Plone lain ketimbang menjalankan berbagai situs dari buildout yang berbeda). Jika anda terpaksa melakukannya, anda mesti menyiapkan Apache dan Squid tersendiri dan tidak menggunakan konfigurasi default yang disertakan dalam proses buildout). Anda juga butuh untuk mengganti port default di file instalasi site.cfg. Jika anda menjalankan lebih dari satu transcode daemon juga, anda akan perlu mengganti  nama ID file proses Daemon Transcode.

        Peta Pengembangan

        Bab peta pengembangan menggambarkan anatomi buildout Plumi, dan menjelaskan produk dan paket yang diinstal.

        There has been error in communication with Booktype server. Not sure right now where is the problem.

        You should refresh this page.